Yo Ramaikan Libur Imlek 2025, BPODT Hadirkan Pertunjukan Barongsai di Toba Caldera Resort

TOBA-Perayaan Hari Raya Imlek tahun 2025 di Danau Toba berlangsung semarak dan penuh makna. Menyambut harapan baru di tahun Ular Kayu, acara ini digelar dengan meriah di Toba Caldera Resort, Ajibata, Toba. 

Pertunjukan Imlek di Kaldera yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) diisi dengan berbagai macam atraksi seperti live music, pertunjukan tari batal, pertunjukan barongsai, hingga bazzar UMKM yang menjajakan produk lokal, Senin (27/01/2025).

Baca juga: Wakil Bupati Simalungun Dampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Resmikan Desa Wisata Tigarihit

Direktur Utama BPODT mengatakan pertunjukan hari raya Imlek digelar untuk menghibur pengunjung yang mengisi waktu libur panjang Imlek di Danau Toba.

“Perayaan Imlek merupakan acara tahunan yang kita lakukan di Toba Caldera Resort, kita ciptakan atraksi barongsai dan budaya Batak untuk menghibur pengunjung, para pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Toba sambil menikmati semua event yang ada selama liburan di Caldera, ” ujarnya.

Baca juga: Andreas Hugo Pareira: Upayakan Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Wisata Labuan Bajo

"Pengunjung juga bisa bermain paintball, panahan, flying fox hingga melukis bagi anak-anak, ini akan menambah keseruan liburan bagi masyarakat, " tambahnya.

Suasana perayaan semakin spektakuler dengan kehadiran tarian Barongsai dan Guzheng pada 29 Januari nanti yang menyambut para tamu wisatawan. Simbol pembagian angpao juga dilakukan sebagai simbol keberkahan dan harapan baru bagi masyarakat. 

Baca juga: Melbourne, Festival of Youth and The Art

Rangkaian perayaan Imlek ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Januari 2025, setiap pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Selain pertunjukan seni dan budaya, berbagai aktivitas menarik akan disajikan.

Dengan antusiasme yang tinggi, perayaan Imlek 2025 di  Danau Toba menjadi bukti nyata pelestarian budaya yang sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui keterlibatan UMKM dan pelaku jasa wisata.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Desa Wisata Pulau Malahing