Jelang Libur Hari Raya Idul Adha 2024, Kawilker Ajibata Cek Ketersedian Alat Keselamatan dan Navigasi

TOBA-Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba secara mendadak melakukan pengecekan kelengkapan alat keselamatan dan kelaikan kapal ferry penyebrangan dan kapal penumpang di Dermaga Pelabuhan Ajibata dan Tigaraja

"Pengecekan ketersediaan alat keselamatan dan navigasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi kapal memenuhi unsur keselamatan selama periode libur long weekend dan libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah 2024, ”ujar kepala pelabuhan (Kawilker) Ajibata Carter Panggabean, Jumat 14 Juni 2024

Baca juga: Kapolda Sumut Pimpin Sertijab, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto digantikan AKBP Ronald FC Sipayung

Carter Panggabean juga menyebutkan, bahwa pengecekan segala kelengkapan dan ketersediaan alat keselamatan disetiap kapal penumpang dan kapal ferry penyebrangan untuk menjamin keselamatan penumpang sampai ditujuan dengan nyaman, aman dan selamat

"ini kita lakukan agar keselamatan para penumpang kapal benar-benar terjamin dan berfungsi dengam baik. "Semua kelengkapan kami periksa, baik itu alat bantu keselamatan, seperti life jacket, life buoy alat bantu kelengkapan lainnya

Baca juga: Sorotan Publik Terkait Kegiatan APRC di Parapat, Begini Keterangan Kapolres Simalungun

Dari hasil pemeriksaan, alat keselamatan sudah di siapkan oleh pihak pengelola ferry penyebrangan dan kapal penumpang dalam jumlah cukup dan dalam keadaan siap pakai. Dengan begitu penumpang akan lebih merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa angkutan kapal, "sebutnya

ia juga mengimbau agar masyarakat yang pergi berlibur dan merayakan Idul Adha di Kabupaten Samosir dengan menggunakan moda transportasi Danau agar tetap hati-hati dan waspada, serta lebih mengutamakan keselamatan.

Baca juga: Regal Springs Indonesia Terima Piagam Penghargaan Kategori Tersinergi Terbaik Dari Pemkab Serdang Bedagai

Perhatian betul-betul arahan petugas di lapangan. Kepada seluruh nakhoda, dirinya berpesan agar jangan mengabaikan prakiraan cuaca dari intansi berwenang seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (Karmel)